domain name adalah cara pengalamatan komputer menurut nama kelompok
PengertianDan Cara Menentukan Nama Domain Untuk Bisnis. Pengertian umum dari nama domain adalah suatu alamat website yang Anda ketik pada kolom URL browser agar bisa membuka suatu website. Fungsi utama dari nama domain adalah hampir serupa dengan nama jalan dalam alamat, yang mampu memberikan informasi pada sistem GPS dalam menunjukkan arah ke
PengertianHostname. Hostname adalah label unik yang ditetapkan untuk sebuah perangkat (host) yang berada di dalam jaringan. Nama ini yang akan membedakan antara satu perangkat dengan perangkat yang lain di jaringan tertentu atau melalui internet. Hostname adalah nama atau string karakter tertentu yang merujuk ke sebuah host dan membuatnya
Comment S Inscrire Sur Un Site De Rencontre Sans Payer. Dec 23, 2022 Faradilla A. 5menit Dibaca Apa Itu Domain? Domain adalah nama website yang diakhiri ekstensi .com, . dll. yang Anda ketikkan di kolom alamat browser untuk membuka website. Secara lebih teknis, domain adalah nama yang dipilih sebagai identitas web server atau komputer agar kita bisa lebih mudah mengaksesnya. Tanpa nama ini, kita harus mengetikkan serangkaian angka yang disebut IP address di kolom alamat browser setiap kali akan mengunjungi sebuah website. Mau tau lebih lanjut? Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan semuanya, termasuk pengertian domain, fungsi, jenis-jenisnya, serta cara daftar dan transfernya. Check it out! Pengertian DomainApa Fungsi Domain?Perbedaan Domain dan URLBerbagai Jenis DomainTLD Top Level DomainccTLD Country Code Top Level DomaingTLD Generic Top Level DomainTipe Nama LainnyaCara Daftar DomainCara Transfer DomainArtikel Terkait Pengertian Domain Singkatnya, nama domain adalah alamat yang perlu Anda gunakan untuk membuka dan mengakses website. Perumpamaannya seperti ini website yang Anda miliki adalah sebuah rumah. Nah, layanan web hosting adalah tanah tempat Anda mendirikan rumah, sedangkan domain adalah alamat yang bisa digunakan orang-orang untuk menuju ke rumah Anda. Jadi, bisa dibilang bahwa domain adalah salah satu komponen utama website. Nama domain terdiri dari dua elemen utama, yaitu nama situs dan ekstensi. Contohnya, memuat nama situs Facebook dan ekstensi .com. Registrasi nama domain dikelola oleh organisasi bernama ICANN Internet Corporation for Assigned Names and Numbers. ICANN menentukan ekstensi yang tersedia dan memiliki database terpusat yang berisi informasi pengarahan nama domain. Apa Fungsi Domain? Setiap website sebenarnya diwakili oleh serangkaian angka alamat IP yang nantinya digunakan komputer untuk mengambil datanya dari server, karena sistem komputasi bekerja dengan memahami angka-angka. Tentu saja akan sangat merepotkan bagi kita untuk mengingat setiap angka tersebut ketika akan mengakses sebuah situs, apalagi rangkaian angka ini selalu berbeda untuk setiap situs web. Oleh karena itu, nama ini pun tercipta. Sebagai contoh, kami akan menggunakan nama domain Anggap saja alamat IP kami adalah Alamat IP ini mengarah ke sebuah server yang menyimpan data website. Kemudian, komputer menggunakan angka tersebut untuk menuju server dan meminta data website, lalu menyajikannya kepada Anda di browser. Coba bayangkan, sungguh pusing kalau Anda harus mengingat setiap alamat IP website yang ingin dikunjungi. Kesimpulannya, kegunaan domain adalah untuk mempermudah pengunjung mengakses website yang akan mereka buka melalui web browser, cukup dengan mengetikkan alamatnya tanpa harus menghafal IP address website. Cari nama domain juga susah-susah gampang, karena satu rangkaian nama dan ekstensi hanya bisa dimiliki oleh sebuah website. Nah, kalau menggunakan provider seperti Hostinger, Anda bisa lebih mudah mencari nama domain bahkan mendapatkan domain gratis dengan berlangganan hosting minimal setahun. Yuk, segera hosting web di layanan kami! Domain juga bisa memanfaatkan redirect atau pengalihan yang membantu Anda menentukan apakah pengunjung yang membuka situs Anda akan otomatis diarahkan ke situs web lain. Cara ini sangat berguna untuk campaign dan microsite, atau untuk mengarahkan pengunjung ke halaman landing khusus di situs utama Anda. Opsi pengalihan juga akan membantu menghindari kesalahan penulisan. Misalnya, ketika Anda salah mengetikkan URL Facebook dengan menulis Anda akan tetap diarahkan ke berkat opsi ini. Perbedaan Domain dan URL Meskipun mirip, ada beberapa perbedaan domain dan URL Universal Resource Locator. URL merupakan alamat web lengkap yang bisa mengarahkan pengunjung ke halaman tertentu di situs. Nah, nama domain adalah bagian dari URL. URL terdiri dari protokol, domain, dan path jalur. Protokol menunjukkan apakah website memiliki sertifikat SSL. URL hanya akan memiliki path kalau mengarahkan pengunjung ke halaman tertentu sebuah website. Kemudian, ada juga FQDN, atau Fully Qualified Domain Name nama domain yang sepenuhnya memenuhi syarat. FQDN adalah versi lengkap nama domain, yang juga terdiri dari nama host. Berbagai Jenis Domain Tidak semua nama mengikuti rumus dan aturan yang sama. Meskipun domain .com adalah yang paling populer, dengan penggunaan yang mencapai sekitar 46,5% dari seluruh website di dunia, masih ada lainnya yang bisa Anda pilih, seperti domain .online dan .store. Berikut jenis domain yang paling banyak digunakan TLD Top Level Domain Seperti namanya, Top Level Domain adalah nama tingkat atas dalam Domain Name System DNS di Internet. Tersedia ribuan TLD yang bisa Anda gunakan, dan yang paling populer antara lain adalah .com, .org, .net, dan .edu. Daftar TLD resmi dikelola oleh organisasi bernama Internet Assigned Numbers Authority IANA dan bisa Anda lihat di sini. IANA mencatat bahwa daftar TLD juga menyertakan ccTLD dan gTLD, yang akan kami bahas setelah ini. Baca juga Apa Itu TLD? Apa Fungsinya dalam Domain? ccTLD Country Code Top Level Domain ccTLD hanya menggunakan dua huruf berdasarkan kode negara internasional, misalnya .us untuk United States, .jp untuk Jepang, dan .id untuk Indonesia. Biasanya pengguna ccTLD adalah perusahaan yang membuat situs khusus bagi wilayah-wilayah tertentu, dan bisa menunjukkan kepada pengunjung bahwa situs yang mereka kunjungi valid sesuai tujuan. gTLD Generic Top Level Domain Pada dasarnya, Generic Top Level Domain adalah TLD yang tidak menggunakan kode negara. Sebagian besar gTLD memiliki penggunaan tertentu, misalnya .edu untuk website institusi pendidikan edukasi. Nah, Anda tidak harus memenuhi syarat tertentu untuk mendaftarkan gTLD, seperti .com yang tidak selalu untuk website komersial. Contoh gTLD lainnya adalah .mil militer, .gov pemerintah, .org lembaga nirlaba dan organisasi, dan .net yang awalnya dibuat untuk penyedia layanan internet ISP, tapi sekarang bisa Anda gunakan di bidang apa saja. Tipe Nama Lainnya Sampai di sini, Anda sudah tahu apa itu domain dan beberapa tipenya. Selanjutnya kami akan memperkenalkan variasi nama lain yang bisa Anda gunakan Second Level Domain Nama ini berada tepat setelah TLD. Tenang, kami tidak akan menggunakan penjelasan yang terlalu teknis karena akan lebih mudah jika menggunakan contoh, khususnya untuk yang berkaitan dengan kode negara. Contoh untuk jenis ini adalah . yang digunakan oleh beberapa website perusahaan di Inggris. Atau, . bagi institusi pemerintah Inggris, dan . bagi institusi akademik dan universitas di negara kerajaan tersebut. Subdomain Dengan subdomain, para webmaster tidak harus membeli nama tambahan jika ingin menambahkan pembagian di situsnya. Mereka cukup membuat subdomain yang bisa diarahkan ke direktori tertentu di server. Subdomain bisa menjadi opsi terbaik utuk situs campaign dan tipe konten web lainnya yang sebaiknya terpisah dari halaman atau situs utama. Sebagai contoh, Facebook menggunakan untuk menyediakan informasi tertentu kepada para developer web dan developer aplikasi yang ingin memanfaatkan API Facebook. Contoh lainnya adalah Domain gratis Ada juga nama gratis yang bisa Anda peroleh dari berbagai website builder seperti Squarespace, Weebly, dan sebagainya. Tipe ini mirip dengan subdomain karena menggunakan nama website dalam domain pribadi Anda. Contohnya adalah atau yang berarti nama tersebut berasal dari WordPress dan Squarespace. Namun, tipe ini kurang cocok untuk jangka panjang bagi bisnis atau jika Anda ingin memiliki branding yang unik. Akan jauh lebih baik jika Anda memiliki nama sendiri. Cara Daftar Domain Setiap penyedia menggunakan sistem yang berbeda, dan proses daftar domain akan bergantung pada provider yang Anda gunakan. Untuk lebih jelasnya, silakan baca cara membeli domain. Untuk mendaftarkannya, Anda harus mengecek ketersediaannya dulu di fitur pencari domain. Sebagian besar penyedia memungkinkan Anda mengetikkan atau memasukkan nama yang diinginkan untuk mengecek ketersediaannya. Di Hostinger, kami juga menyediakan alternatif domain murah lainnya jika nama yang Anda inginkan sudah tidak tersedia. Jika ingin langsung beli domain, Anda hanya perlu mengklik Tambah ke Cart, lalu selesaikan pembayaran. Setelah membeli dan mendaftarkannya, Anda akan mendapatkan akses untuk mengelola control panel yang memiliki semua tool manajemen yang Anda butuhkan. Cara Transfer Domain Nama ini juga bisa Anda transfer dari satu registrar ke registrar lainnya. Namun, Anda harus memenuhi syarat-syarat berikut agar cara transfer domain bisa dilakukan tanpa masalah Sudah melewati 60 hari atau lebih sejak transfer terakhir atau pendaftaran. Domain tidak boleh sedang dalam status Redemption atau Pending Delete. Anda harus memiliki kode otorisasi atau EPP code. Informasi kepemilikan harus valid, dan layanan perlindungan privasi harus dimatikan. Meskipun proses transfer ini tidak wajib, akan jauh lebih mudah bagi Anda jika menggunakan layanan yang sama. Di Hostinger, transfer domain bisa dilakukan dari registrar mana pun. Prosesnya sendiri berlangsung selama 4-7 hari. Jangan khawatir, jika belum memahami caranya, tim Support kami akan siap sedia membantu Anda! Artikel Terkait Ingin mengetahui lebih lanjut tentang topik terkait? Berikut beberapa artikel yang bisa membantu Anda Apa Itu Web Hosting? Pengertian Web Hosting dan Jenis-jenisnya Perbedaan Domain dan Hosting Domain Name Generator untuk Dapatkan Nama Domain Impian Anda Jadi, Domain Adalah… Selesai! Dari tutorial ini, Anda kini sudah mengetahui apa itu domain, fungsinya, dan berbagai jenisnya. Selain itu, Anda juga sudah mempelajari cara transfer dan cara daftarnya. Seperti yang sudah dibahas tadi, domain adalah nama untuk website yang berfungsi layaknya aplikasi Kontak pada smartphone. Domain menampilkan nama kontak untuk setiap nomor telepon, sehingga user tidak perlu repot mengingat angka yang rumit. Berikut rangkuman untuk membantu Anda mengingat Domain adalah nama yang berfungsi seperti alamat rumah website. Nama ini terdiri dari nama website misalnya Hostinger dan ekstensi misalnya, . Semua registrasinya dikelola oleh ICANN. Fungsi domain adalah mengarahkan pengunjung ke server yang tepat saat mengakses website. Ekstensi yang paling populer untuk domain adalah .com, digunakan oleh 46,5% website di dunia. ccTLD menggunakan kode negara dan mengacu pada area geografis misalnya, .cn atau .es. gTLD merupakan ekstensi untuk tujuan spesifik misalnya, .org untuk organisasi. Setiap registrar menawarkan proses daftar domain yang berbeda-beda. Anda bisa menggunakan fitur pencarian khusus untuk mengetahui ketersediaan nama yang Anda inginkan. Domain bisa ditransfer dari satu provider ke provider lainnya. Kalau masih memiliki pertanyaan, jangan sungkan untuk menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini! Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Manager di Hostinger. Ia suka mengikuti tren seputar teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami.
Alamat Internet Setiap komputer yang terhubung ke internet diberi alamat oleh internet. Alamat internet ini sebut sebagai URL Uniform Resources Locator. Ada tiga 3 jenis alamat di dalam internet, yaitu 1. IP-Address Alamat Internet ProtokolAdalah kombinasi angka 0 hingga 9, yang disusun atas 4 kelompok angka. Angka-angka ini menunjukkan nama komputer dan jaringan di mana komputer itu berada. Contoh IP-Address adalah Adalah tidak mungkin untuk mengingat seri nomor yang berjumlah berjuta-juta nomor tersebut. Untunglah para pakar menemukan sistem penamaan yang lebih manusiawi, sistem penamaan ini disebut dengan DNS-Address Sistem penamaan menurut nama kelompokDomain Name System Address adalah cara pengalamatan komputer menuru nama kelompok. Penamaan ini tidak lagi menggunakan angka, tetapi berupa huruf. Contoh DNS-Address adalah URL ini menjelaskan nama komputer "kr" yang terdapat di server "www" dan "kr" tersebut mempunyai tipe domain "commercial" yang terdapat di "indonesia".Ada beberapa tipe domain, yaitu domain tematis dan domain geografis. Domain tematis terdiri atas beberapa, yaitu - com commercial/perusahaan contoh gov government/pemerintahan edu education/pendidikan mil military/militer org organization/organisasi bukan komersial net network/jaringan domain tematis di atas ada pembagian domain menurut geografis negara. Misalnya - it untuk negara Italia- uk untuk negara Inggris United Kingdom- id untuk negara Indonesia- dan lain-lain3. Email-Address Alamat Email/alamt surat elektronikPengalamatan URL ini berbeda dengan 2 tipe sebelumnya. Dan jangan mencampuradukan email address dengan dns-address ataupun ip-address. Alamat surat elektronik email digunakan untuk mengirim/menerima email. Contohnya ritha dan hal yang harus diingat tentang penulisan alamat URL, yaitu bahwa penulisan URL tidak boleh menggandung spasi. Dan antar kelompok domain dipisahkan oleh tanda titik .. Contoh ini adalah contoh yang benar. Contoh yang salah adalah www. salah karena ada spasi setelah www.
Pengalamatan di Internet Berbicara tentang pengalamatan, kalian pasti tahu, jika kita ingin mengunjungi rumah teman, kita harus mengetahui alamat rumah teman tersebut. Disini saya mengasumsikan bukan sudah tahu rumahnya ya. Jadi sama seperti komputer. Komputer juga menggunakan istilah pengalamatan untuk menandakan keunikan suatu komputer yang terkoneksi dalam suatu jaringan. Contoh alamat situs di internet adalah Jadi penulisan www, tanda titik yang kita sebut dot, dan com adalah salah satu aturan dalam penulisan alamat situs di internet. Tentu saja kita tidak hanya menggunakan alamat situs. Jika alamat situs dapat kita bayangkan sebagai sebuah nama toko, maka nomor RT/RW dan nomor rumah adalah alamat IP address. Alamat di internet disebut sebagai URL atau Uniform Resources Locator. URL sendiri terbagi atas tiga jenis yaitu Internet Protocol Address alamat Internet Protokol/alamat IP Domain Name System Address DNS Address E-mail Address alamat e-mail Disini kita akan membahas ketiga bagian URL tersebut. 1. Alamat Protokol Internet IP Sama seperti rumah, tiap komputer yang terkoneksi dalam jaringan juga memiliki nomor identitas. Nomor identitas ini yang kita sebut sebagai alamat Internet Protokol atau Internet Protocol Address. Alamat Protokol Internet sering disebut alamat IP. Alamat IP dapat dituliskan menggunakan bilangan biner atau bilangan desimal. Bilangan biner adalah bilangan yang dibuat hanya menggunakan kombinasi bilangan 0 dan 1 saja. Bilangan desimal adalah bilangan yang dibuat menggunakan kombinasi angka 0 hingga 9. Jika kita menuliskan alamat IP menggunakan bilangan biner, maka alamat IP ditulis dalam bentuk 32 bit angka biner. Aturan penulisan alamat secara biner adalah antar delapan bit angka biner dipisahkan dengan tanda titik titik.. Secara umum, penulisan alamat IP menggunakan angka biner adalah sebagai berikut xxxxxxxx. xxxxxxxx. xxxxxxxx. xxxxxxxx. Notasi x ini merupakan bilangan biner entah 0 atau 1. Jika ditulis menggunakan bilangan desimal, alamat IP dapat dibuat dalam bentuk empat kelompok bilangan desimal. Dimana antar kelompok bilangan desimal dipisah menggunakan tanda titik. Secara umum, penulisan alamat IP menggunakan bilangan desimal adalah sebagai berikut Notasi x adalah bilangan yang diambil dari bilangan 0 sampai 9. Contoh penulisan alamat IP adalah Alamat IP terbagi menjadi dua bagian, yaitu network ID dan host ID. Network ID adalah bagian yang menentukan alamat jaringan komputer. Host ID adalah penanda alamat host atau server. Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan skema bagian alamat IP di bawah ini. Network ID Host ID 192 168 1 129 Jadi, alamat IP menunjukkan nama komputer beserta jaringan tempat komputer tersebut berada. Dengan adanya alamat IP, maka komunikasi antarkomputer dapat dilakukan. Alamat IP diisikan pada kotak Internet Protocol TCP/IP Properties yang berada pada Control Panel\Network and Internet\Network Connections Perlu kalian tahu, bahwa masing-masing kelompok angka tersebut tidak boleh lebih besar dari 255. Pada gambar di atas, kita dapat lihat bahwa terdapat angka-angka yang diisikan di IP Address, Subnet mask, Default Gateway, Preferred DNS server, dan Alternate DNS server. Apakah Subnet mask, Default Gateway, Preferred DNS server, dan Alternate DNS server itu ? IP Address dan Subnet mask digunakan untuk membangun jaringan komputer secara lokal. Default Gateway, Preferred DNS server, dan Alternate DNS server digunakan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Bagi komputer, alamat IP sudah lebih dari cukup untuk mengantar pengguna mengunjungi suatu situs. Akan tetapi, bagi manusia tentu alamat IP tidak praktis untuk digunakan. Selain tidak mudah diingat, setiap alamat situs memiliki IP khusus sehingga tidak praktis saat kita ingin mengunjungi beberapa situs. Karena sulitnya mengingat IP Address, maka dikembangkan teknologi Domain Name System Address atau lebih kita kenal sebagai DNS Address. b. Domain Name System Address DNS Address DNS Address adalah cara pengalamatan komputer berdasarkan nama kelompok. Kelompok disini mengacu pada kelompok wilayah geografi maupun bentuk institusi. Berbeda dengan penulisan alamat IP, DNS menggunakan huruf alphabet untuk menyatakan alamat situs. Contoh penulisan alamat situs yang digunakan adalah Protokol//domain/direktori/file. Sebagai contoh, Penulisan DNS di atas memiliki makna tertentu, yaitu http adalah protokol adalah nama server atau komputer yang menyediakan layanan tes adalah nama direktori atau folder latihan adalah nama file Catatan Http merupakan singkatan dari hyper text transfer protocol yang berfungsi untuk mendefinisikan dan menjelaskan cara server dan client berinteraksi saat melakukan pengiriman dan penerimaan dokumen web. WWW adalah singkatan dari World Wide Web adalah yaitu sebuah fasilitas internet yang menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. DNS menggunakan arsitektur hierarki dalam memberi nama. Hierarki DNS dapat kita digambarkan sebagai berikut Domain dapat berarti Top Level Domain TLD Second Level Domain termasuk Third Level Domain dan seterusnya Host Name Di atas TLD terdapat Root-Level Domain, atau domain tingkat paling atas. Perhatikan penjelasan tentang perbedaan Root-Level Domain, Top Level Domain TLD, dan Second Level Domain SLD di bawah ini. 1. Root-Level Domain Root-Level Domain, adalah tingkat paling atas yang ditampilkan sebagai tanda titik .. 2. Top Level Domain TLD Top Level Domain atau TLD adalah kode kategori organisasi atau negara. Contoh Top Level Domain atau TLD adalah .co, .com, .net, .org, .edu, dan .gov. Istilah .org, .com, .net, atau .gov memiliki makna tertentu. Berikut ini saya sajikan beberapa contoh TLD beserta maknanya berikut. .com commercial .com artinya domain yang digunakan secara commercial. Domain ini menandakan situs milik perusahaan komersial, contoh .gov government .gov artinya domain yang digunakan milik pemerintah, misalnya .edu education .edu artinya domain yang digunakan untuk tujuan pendidikan, misalnya .mil military .mil artinya domain yang digunakan untuk situs yang bersifat militer, misalnya .org organization .org artinya domain yang digunakan untuk situs yang bersifat keorganisasian, misalnya Selain TLD yang telah disebutkan di atas, ada juga domain yang bersifat geografis negara, misalnya .it, .uk, , .eu, .id, dan .my. Notasi .it menandakan situs negara Italia. Notasi .uk, .eu, .id, dan .my berturut-turut menandakan situs negara Inggris, Eropa, Indonesia, dan Malaysia. Meskipun merupakan situs negara Italia, Inggris, Indonesia, atau Malaysia bukan berarti server atau pusat data yang digunakan harus terletak di negara yang bersangkutan. Misalnya, suatu situs yang memiliki domain .id, bukan berarti server yang digunakan pasti berada Indonesia. 3. Second Level Domain Second Level Domain atau SLD dapat berupa host atau subdomain. Subdomain yang dikenal di Indonesia misalnya lembaga komersial, Internet Service Provider/ISP, universitas, sekolah, lembaga nonkomersial, dan situs pribadi. Contoh Second Level Domain yaitu .sch pada alamat c. Alamat E-Mail Pengalamatan URL jenis e-mail ini digunakan untuk mengirimkan dan menerima e-mail. Salah satu ciri alamat ini adalah penggunaan tanda , yang dibaca at. Sebagai contoh adalah segalaserbaserbi segalaserbaserbi disebut nama pemilik e-mail atau user name, sedangkan adalah situs penyedia layanan e-mail yang digunakan. Artikel Terkait 1 Mengenal Istilah-Istilah, Jenis, Penggolongan, dan Wilayah Jaringan Komputer 2 Sejarah Perkembangan Jarul Telekomunikasi atau Internet 3 Mengenal Notasi Kecepatan Transfer Data 4 Mengenal Istilah dan Macam-macam Pengalamatan di Internet 5 Mengenal Perangkat Keras Komputer untuk Mengakses Internet 6 Macam-macam Jenis Modem 7 Mengenal Tentang Internet Service Provider ISP 8 Metode dan Cara Mengakses Internet 9 Cara Akses Internet Menggunakan Modem Telepon Seluler 10 Akses Internet Menggunakan Jaringan LAN Local Area Network dan Wifi
Ilustrasi jaringan komputer. Foto olia danilevich/PexelsArtikel ini akan membahas segala sesuatu tentang hostname adalah apa untuk internet dalam sebuah perangkat jaringan komputer. Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Sebuah halaman situs web di internet pasti memiliki hostname yang fungsinya sangat penting, mulai dari identitas hingga menunjukkan alamat komputer tersebut untuk membedakan dengan komputer lainnya. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa baca artikel ini yang menjelaskan tentang fungsi dari hostname adalah dan informasi-informasi penting lainnya. Yuk, langsung saja simak hingga habis!Pengertian Hostname adalahIlustrasi jaringan komputer di kantor. Foto fauxels/PexelsMengutip laman Digital Guide Ionos, hostname IP address adalah nama komputer serta nama situs, biasanya digunakan pada sebuah perangkat di jaringan. Hostname digunakan untuk membedakan perangkat dalam jaringan lokal. Selain itu, orang lain dapat menemukan komputer tersebut menggunakan hostname tersebut, sehingga kamu bisa bertukar data jika masih dalam satu jaringan yang sama. Perbedaan Hostname dan Domain NameIlustrasi jaringan komputer di kantor. Foto fauxels/PexelsBeberapa orang suka terbalik akan pengertian hostname dan domain name. Sebenarnya, hostname merupakan sebuah nama yang bisa kamu pilih secara bebas sebagai host pada jaringan tersebut. Misalnya, kamu punya sebuah jaringan di perusahaan yang mengatur akan lalu lintas data, salah satu orang yang bertanggung jawab disebut dengan host. Begitu pula dengan jaringan komputer di internet, yang perangkat yang bertanggung jawab disebut host. Kemudian, yang dimaksud dengan domain name atau biasa disebut dengan DNS adalah yang menunjukkan nama alamat IP. Kamu tidak perlu lagi menyebutkan angka-angka alamat IP, cukup menyebutkan domain name yang lebih mudah diingat. Cara Mengetahui Hostname di Perangkat WindowsIlustrasi jaringan komputer di kantor. Foto Marc Mueller/PexelsAda beberapa cara yang bisa kamu ikuti jika ingin melihat apa hostname perangkatmu. Berikut tutorial-nyaBuka jendela 'Run' dengan cara klik 'Win + R', kemudian ketik cmd untuk membuka Command Prompt. Setelah Command Prompt terbuka, masukkan salah satu perintah di bawah ini, dan lihat tulisan di dekat 'Host name', sederet angkat dan huruf tersebut merupakan hostname perangkat Windows kamu. Cara Mengubah Nama pada Hostname Perangkat WindowsIlustrasi jaringan komputer di kantor. Foto Andrea Piacquadio/PexelsHostname biasanya berupa kombinasi angka dan huruf, yang cukup sulit untuk diingat. Kamu bisa mengubahnya sesuai dengan keinginan agar bisa lebih mudah untuk diingat. Caranya adalah sebagai berikutTekan tombol 'Windows + X' lalu pilih 'System', kemudian 'Rename PC' di bawah hostname baru yang kamu inginkan dan tekan 'OK'. Ikuti petunjuk yang muncul di layar perangkatmu untuk menyetujui proses ini. Kamu harus restart komputer terlebih dahulu agar perubahan nama tersebut berlaku. Itulah beberapa informasi mengenai hostname adalah apa pada sebuah jaringan komputer. Dengan mengetahui hostname komputer kamu, maka kamu bisa dengan mudah untuk terhubung dengan komputer lainnya yang ada dalam jaringan yang sama.
Pengalamatan di Internet Jika ingin mengunjungi rumah teman, tentu Anda perlu mengetahui alamat rumah teman Anda tersebut. Hal serupa juga perlu Anda ketahui jika Anda ingin mengunjungi situs internet. Alamat situs internet misalnya Penulisan www, tanda titik dibaca ”dot”, dan com adalah salah satu aturan penulisan alamat situs di internet. Bagaimana dengan aturan penulisan yang lain? Simak dan temukan jawabannya dalam uraian berikut. Alamat internet disebut sebagai Uniform Resources Locator URL. URL terdiri atas tiga jenis yaitu Internet Protocol Address alamat Internet Protokol/alamat IP, Domain Name System Address DNS Address, dan E-mail Address alamat e-mail. a. Alamat Protokol Internet Layaknya rumah, tiap komputer anggota jaringan juga memiliki nomor identitas. Nomor identitas ini disebut alamat Protokol Internet Internet Protocol Address. Alamat Protokol Internet sering disebut alamat IP. Alamat IP dapat ditulis menggunakan bilangan biner maupun bilangan desimal. Bilangan biner adalah bilangan yang dibentuk menggunakan kombinasi bilangan 0 dan 1 saja. Bilangan desimal menggunakan kombinasi bilangan 0 hingga 9. Jika ditulis menggunakan bilangan biner, alamat IP ditulis dalam bentuk 32 bit angka biner. Aturannya, antardelapan bit angka biner dipisahkan dengan tanda titik .. Secara umum, penulisan alamat IP menggunakan angka biner yaitu xxxxxxxx. xxxxxxxx. xxxxxxxx. xxxxxxxx. Notasi x ini merupakan bilangan biner. Baca juga Sejarah Perkembangan Internet Jika ditulis menggunakan bilangan desimal, alamat IP ditulis dalam bentuk empat kelompok bilangan desimal. Antarkelompok bilangan desimal dipisah menggunakan tanda titik. Secara umum, penulisan alamat IP menggunakan bilangan desimal yaitu Notasi x adalah bilangan yang diambil dari bilangan 0 hingga 9. Contoh penulisan alamat IP yaitu Alamat IP mengenal dua bagian, yaitu network ID dan host ID. Network ID adalah bagian yang menentukan alamat jaringan komputer. Host ID menandakan alamat host atau server. Agar lebih jelas, coba perhatikan skema bagian alamat IP berikut. Network ID Host ID 115 227 45 156 Jadi, alamat IP menunjukkan nama komputer beserta jaringan tempat komputer ini berada. Dengan angka-angka ini komunikasi antarkomputer dapat dilakukan. Alamat IP diisikan pada kotak Internet Protocol TCP/IP Properties. Perhatikan contoh pengisian alamat IP pada kotak. Perlu diperhatikan bahwa masing-masingkelompok angka tersebut tidak boleh lebih besar dari 255. Per- hatikan kembali Gambar Pada gambar tersebut terdapat angka-angka yang diisikan di IP Address, Subnet mask, Default Gateway, Preferred DNS server, dan Alternate DNS server. Apakah manfaat dari Subnet mask, Default Gateway, Preferred DNS server, dan Alternate DNS server? Untuk menemukan jawabannya, simaklah uraian berikut. Dengan bahasa yang mudah, IP Address dan Subnet mask digunakan untuk membangun jaringan komputer lokal. Default Gate- way, Preferred DNS server, dan Alternate DNS server digunakan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Bagi komputer, alamat IP merupakan bekal yang lebih dari cukup untuk mengantar pengguna mengunjungi suatu situs. Akan tetapi, bagi manusia tentu alamat IP tidak praktis untuk digunakan. Selain tidak mudah dihafalkan, setiap alamat situs memiliki IP khusus sehingga tidak praktis saat kita ingin mengunjungi beberapa situs. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan teknologi Domain Name System Address DNS Address. b. Domain Name System Address DNS Address DNS Address adalah cara pengalamatan komputer menurut nama kelompok. Konteks kelompok dapat mengacu pada kelompok wilayah geografi maupun bentuk institusi. Berbeda dengan penulisan alamat IP, DNS menggunakan huruf untuk menyatakan alamat situs. Aturan penulisan alamat situs yang digunakan yaitu Protokol//domain/direktori/file. Sebagai contoh, Penulisan DNS di atas memiliki makna tertentu, yaitu 1 http protokol, 2 nama server atau komputer yang menye- diakan layanan, 3 devices nama direktori, dan 4 peripherals nama file. Domain dapat berarti Top Level Domain TLD, Second Level Domain termasuk Third Level Domain dan seterusnya, dan Host Name. Di atas TLD terdapat Root-Level Domain, yaitu domain tingkat paling atas. Penjelasan singkat mengenai Root-Level Domain, TLD, dan Second Level Domain dapat Anda simak pada uraian berikut. 1 Root-Level Domain, yaitu tingkat paling atas yang ditampilkan sebagai tanda titik .. 2 Top Level Domain TLD, yaitu kode kategori organisasi atau negara. TLD misalnya .co, .com, .net .edu, dan .gov. Istilah co, com, net, atau gov memiliki makna tertentu. Simak beberapa contoh TLD beserta maknanya berikut. a .com commercial. Istilah ini menandakan situs milik perusahaan komersial, contoh b .gov government. Istilah ini menandakan situs milik pemerintah, misalnya c .edu education. Istilah ini menandakan situs yang bersifat pendidikan, misalnya d .mil military. Istilah ini menandakan situs yang bersifat militer, misalnya e .org organization. Istilah ini menandakan situs yang bersifat keorganisasian, misalnya Selain itu dikenal pula domain yang bersifat geografis negara, misalnya it, uk, id, dan my. Notasi it menandakan situs negara Italia. Notasi uk, id, dan my berturut-turut menandakan situs negara Inggris, Indonesia, dan Malaysia. Meskipun merupakan situs negara Italia, Inggris, Indonesia, atau Malaysia bukan berarti server atau pusat data yang digunakan harus terletak di negara yang bersangkutan. Misalnya, suatu situs yang memiliki domain .id, bukan berarti server yang digunakan pasti di Indonesia. 3 Second Level Domain Second Level Domain dapat berupa host atau subdomain. Subdomain yang dikenal di Indonesia misalnya lembaga komersial, Internet Service Provider/ISP, universi- tas, sekolah, lembaga nonkomersial, dan situs pribadi. Contoh Second Level Domain yaitu ”sch.” pada alamat c. Alamat E-Mail Pengalamatan URL jenis e-mail ini digunakan untuk mengirimkan dan menerima e-mail. Salah satu ciri alamat ini adalah penggunaan tanda baca at. Sebagai contoh adalah adhith018 Adhith018 disebut nama pemilik e-mail user name, sedangkan adalah situs penyedia layanan e-mail yang digunakan
domain name adalah cara pengalamatan komputer menurut nama kelompok